![]() |
Untuk membuat lift ruang angkasa diperlukan bahan-bahan yang sangat kuat dan kokoh. Anda harus membayangkan kekuatan dari kabel yang berfungsi menarik dan menurunkan lift dari Bumi ke luar angkasa," kata Crocke I ilustrasi lift menuju luar angkasa I foto : buzzbomber1.blogspot.com |
Meluncurkan pesawat luar angkasa menggunakan roket berat tidak berbiaya rendah. NASA harus menggelontorkan hingga jutaan dollar Amerika Serikat setiap peluncuran roket menuju stasiun luar angkasa (ISS).
Meluncurkan objek ke luar angkasa, bahkan objek kecil adalah mahal. Bahan bakar roket diperlukan untuk membuat pesawat luar angkasa bisa mencapai orbit dan memakan dana yang tidak sedikit.
Roket di Gantikan Teknologi Lift
Ide untuk memunculkan space elevator (lift luar angkasa) tampak sebagai sesuatu yang masuk akal. Lift luar angkasa adalah lift yang didesain untuk mengirim material dari permukaan bumi ke luar angkasa. Banyak proposal telah diusulkan dan melibatkan perjalanan melalui struktur dan bukan dengan menggunakan roket. Konsepnya seringkali mengacu pada struktur yang menjangkau orbit geostasioner dari permukaan bumi.
Nampaknya, ide membuat lift itu menjadi solusi terbaik untuk melakukan perjalanan ke luar angkasa, sementara biaya perjalanan menggunakan pesawat ruang angkasa sangat mahal. Terlebih biaya bahan bakarnya.
Lift luar angkasa memiliki banyak keunggulan dibandingkan alternatif solusi lainnya. Akan tetapi, proyek ini tampaknya membutuhkan total dana yang sangat besar. Muncul estimasi apabila sebuah objek dari Bumi diterbangkan ke orbit luar angkasa, akan memerlukan dana sebesar USD25 ribu. Maka, menggunakan lift inovatif ini diperkirakan hanya menghabiskan biaya USD200.
Menurut Jim Crocker, Wakil Presiden Ruang Sipil di Lockheed Martin Space System, ruang lift untuk sampai ke luar angkasa adalah sebuah fiksi ilmiah sederhana. Manusia belum memiliki teknologi untuk mewujudkannya.
"Untuk membuat lift ruang angkasa diperlukan bahan-bahan yang sangat kuat, kokoh. Anda harus membayangkan kekuatan dari kabel yang berfungsi menarik dan menurunkan lift dari Bumi ke luar angkasa," kata Crocker, dilansir Space, 24 Mei 2013.
Sebelumya sebuah perusahaan di jepang sedang mengembangkan sebuah lift wisata keluar angkasa yang dapat memuat 30 orang. Lift ini direncanakan memiliki kecepatan 200 kilometer per jam dan tinggi 36.000 kilometer, hampir mencapai bulan, menuju tujuan akhirnya yaitu stasiun luar angkasa
Mau wisata keluar angkasa?, sepertinya harus menunggu.
Sumber referensi artikel : okezone.com dan viva.co.id
0 komentar:
Posting Komentar